GAJI TAK PASTI, Perjuangan Porter Lansia Rawat Istri Sakit

Hidup digantung penghasilan tak tetap, padahal usia sudah senja.
Stasiun kereta menjadi saksi perjuangan Abah Cecep (62) sudah lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai porter stasiun. Setiap hari, dari pagi hingga malam, beliau memanggul koper dan barang bawaan penumpang demi bisa membawa pulang uang untuk keluarga.
“Pak, boleh saya bantu untuk bawakan kopernya ke peron?”
Namun sekarang, penumpang lebih memilih membawa barangnya sendiri, membuat pekerjaan porter menjadi semakin jarang. Pendapatan Abah pun turun drastis, hanya 25ribu per hari, bahkan tidak dapat pelanggan pun abah sering rasakan.
Meski matanya semakin kabur akibat katarak, Abah tetap memaksa bekerja. Jika ia berhenti, keluarganya tak bisa makan. Sering
Harap tunggu sebentar
Harap tunggu sebentar
Fundraiser
Belum ada fundraiser
Belum ada fundraiser