Kisah Lain Dari Mang Bilal. Bubur Mutilasi yang Kembali Sepi
Terkumpul dari
Donasi
Kabar Terbaru
Doa
Informasi Penggalang Dana
Penggalang Dana

Global Sedekah Movement
Info Campaign
"Teu ngeunah tapi ludes!! (Gak enak tapi habis!!)"
Itulah kalimat khas yang dulu sering diucapkan Iyan Andriyan (68 tahun), atau yang lebih dikenal dengan nama Mang Bilal. Ia adalah seorang pedagang bubur ayam sederhana di Kabupaten Sumedang. Julukan "Bilal" disematkan oleh warga karena suara adzannya yang merdu dan menyentuh hati, yang pernah rutin menggema di mushola kampung setiap Subuh dan Maghrib.
Namun kini, suara adzan itu jarang terdengar. Dan gerobak bubur ayam Mang Bilal pun tak lagi ramai seperti dulu. Yang tersisa
Harap tunggu sebentar
Harap tunggu sebentar
Fundraiser
Belum ada fundraiser
Belum ada fundraiser