Namanya mbah Partini (78tahun) seorang lansia yang masih berjuang mencari nafkah. Beliau tinggal di ujung genteng, setiap harinya mbah berjalan sejauh puluhan kilometer menjajakan nasi kuning yang ia jual. Bukan tanpa alasan mengapa beliau masih berdagang, karena untuk mendapatkan uang demi sesuap nasi yang bisa ia makan setiap harinya.
Mbah Partinah hanya menjual dagangan orang lain yang setiap pagi ia ambil dari tetangganya, lalu ia jual keliling menyusuri sekitaran pantai pangandaran. Harga nasi kuning yang ia jual seharga 10 ribu, dari satu nasi kuning mbah hanya dapat untung 2rb. Seringkali jualannya sepi pembeli dan mbah harus menjual dagangannya tanpa untung.
Begitu sedihnya melihat orang tua yang seharusnya bisa menikmati masa tuanya dengan tenang masih harus berjuang mencukupi kebutuhan hidupnya.
Mbah Partini adalah satu dari banyak pedagang lansia dhuafa yang sedang berjuang, maukan teman – teman menjadi bagian untuk membantu mereka? Mari kita bantu ringankan beban mereka melalui
Disclaimer : Informasi dan opini yang
tertulis di halaman campaign ini
adalah milik campaigner (pihak yang menggalang dana) dan
tidak mewakili Raihmimpi
Terima kasih #TemanBaik Salam sejahtera bagi kita semua semoga teman-teman senantiasa dalam lindungan Allah SWT amin Terimakasih #TemanBaik atas segala support doa, social media maupun donasinya seh