Wujudkan Mimpi Heni Heriyanti
"Demi Ibu, Aku Harus Kuat" – Suara Kecil yang Menggetarkan Hati
Di usia yang seharusnya dihabiskan dengan bermain dan belajar, maliq yang masih duduk dibangku kelas 1 SD justru memikul beban yang berat. Kondisi ibunya yang sedang sakit chronic kidney disease atau gagal ginjal yang saat ini sudah memasuki stadium 5, membuat maliq harus berjuang membantu mencari biaya pengobatan sang ibu.
Setiap pagi, ia membawa dagangan gorengan ke sekolah bukan untuk jajan, tapi untuk membantu biaya pengobatan ibunya. Anak sekecil itu memilih berdiri di sisi ibunya, menjadi penguat di saat sang ibu terbaring lemah, tak mampu berjalan sendiri tanpa bantuan. Maliq membawa gorengan untuk dijual disekolahnya, ketika gorengan masih banyak sisa, maliq lanjut berjualan sepulang sekolah dengan berkeliling. Mungkin hasil yang ia dapatkan tidak besar, hanya 15.000-20.000 rupiah jika semua gorengannya habis, tetapi dia memilih untuk berjuang membantu kesembuhan ibunya.
Bu heni membutuhkan biaya 4-5 juta setiap bulannya untuk membeli obat yang bisa meningkatkan kemungkinan sembuh. Tapi jumlah itu cukup besar bagi mereka, dan belum mampu untuk membeli obat yang dibutuhkan. Saat ini, bu heni hanya bisa melakukan metode pengobatan cuci darah setiap 2 minggu sekali, itupun bu heni merasa kesulitan untuk biaya operasional ke rumah sakit dan biaya-biaya lainnya.
Kondisi semakin genting ketika sakit bu heni kumat. Ia akan merasakan sesak napaf yang hebat, hingga tak sanggup tidur dalam posisi berbaring. Obat-obatan yang harus di beli tidak ditanggung dan harus beli sendiri, sementara bu heni tidak bisa bekerja dan mengandalkan anaknya dan bantuan orang-orang baik diluar sana.
Mari bantu bu heni sembuh. Mari jaga harapan kecil yang kini menjadi cahaya satu-satunya dalam keluarga ini. Anak kecil yang setiap hari berjuang demi ibunya, dengan cara paling sederhana yang ia tahu. jangan biarkan maliq berjuang sendiri.